Rabu, 18 September 2019

Doa Orang Tua Untuk Anak

السلام عليكم ورحممة الله وبركاته

Alhabib 'Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi (Pemilik maulid simthud Duror) berkata:
Apabila kalian melihat anak2 kalian tidak sesuai dg tabi'at kalian, hendaknya kalian amalkan membaca doa ini.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِى فِى أَوْلاَدِى,
وَاحْفَظْهُمْ وَلاَ تَضُرُّهُمْ,
وَوَفِّقْـهُمْ لِطَاعَتِكَ,
وَارْزُقْنِى بِرَّهُـمْ,
بِرَحْمَتِكَ يَـاأرْحَـمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma baarik lii fii aulaadiiy,
wah-fadh-hum walaa tadhurruhum,
wawaffiqhum li-thoo’atika,
war-zuqnii birrohum,
birohmatika yaa ar-hamar-roohimiin
Artinya :
Ya Alloh, berkahi aku pada diri anak2 ku,
dan jagalah mereka serta janganlah Engkau bahayakan,
dan limpahi mereka taufik untuk taat kepada-Mu,
dan karuniakan kepadaku “ ketaatan mereka ( birrul waalidain ) kepadaku,
dg rahmatMu ya Allah, Dzat yg Maha Penyayang
(Dibaca setiap hari ba'da sholat dan setelah membaca do'a ba'da adzan).
.
Catatan:
- Doa ini juga mujarab bagi anak yg nakalnya melampaui batas dan susah mendengar nasehat orang tua.
(dibaca lalu ditiupkan ke dalam air minum dan diminumkan kpd si-anak, Insya Allah!).
- dan boleh juga baca ayat kursi sekali lalu tiupkan ke ubun2nya pada saat anak itu sedang tidur....
- Semoga anak2 kita dijadikan anak2 yg sholeh & sholehah, aamiin Ya Rabbal Aalamiin.. ..
والسلام عليكم

Selasa, 10 September 2019

Hari Asyuro

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Dalam kitab irsyadul ibad syekh zainuddin al-Malibari menuliskan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Syaikhan (Bukhari dan Muslim). Dari Ibnu Abbas ra berkata pada saat Rasulullah datang ke Madinah beliau menemui orang-orang Yahudi yang sedang berpuasa pada hari asyura’, Rasulullah berkata “hari apa ini ..?” Orang Yahudi menjawab ini hari yang baik, pada hari ini Allah menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya. Maka Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Nabi Muhammad Saw bersabda:
فَنَحْنُ أَحَقُّ وَأَوْلَى بِمُوْسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ أَصْحَابَهُ بِصِيَامِهِ
“Kita lebih benar dan lebih utama dari Musa dari kalian. Maka Musa puasa pada hari itu, dan memerintahkan sahabat-sahabatnya untuk puasa”
Dalam hadits lain berbunyi:
انَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِصِيَامِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانَ كَانَ مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ
“Aisyah ra. berkata Dahulu Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam memerintahkan untuk puasa di hari ‘Asyura. Dan ketika puasa Ramadhan diwajibkan, barangsiapa yang ingin (berpuasa di hari ‘Asyura) ia boleh berpuasa dan barangsiapa yang ingin (tidak berpuasa) ia boleh berbuka”. (HR. Al Bukhari No 1897)
Melihat beberapa keistimewaan dari puasa ayura’ di atas, sudah sepatutnya kita sebagai orang muslim yang beriman bisa melakukan apa yang sudah dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw , walapun secara hukum puasa tersebut termasuk kategori puasa sunnah. Bagaimana dengan puasa tasu’a? Tidak hanya puasa pada hari kesepuluh saja, alangkah baiknya jika diikuti dengan puasa pada hari sebelumya (tasu’a) hari kesembilan atau sesudahnya dihari kesebelas.
Ibnu abbas berkata “Berpuasalah pada hari asyura’ dan berbedalah dengan orang yahudi. Berpuasalah sehari sebelum asyura’ dan sehari sesudahnya.” (HR Ahmad)
Dalam riwayat Imam Baihaqi disebutkan:
صُوْمُوْا التَّاسِعُ وَالْعَاشِرُ وَلَا تُشَبِّهُوْا بِالْيَهُوْدِ
“Berpuasalah pada hari tasu’a dan asyura’ dan janganlah kalian semua menyerupai orang-orang yahudi.”
Doa Pada Malam Asyura’
Doa merupakan wujud pengahambaan kita kepada Allah Swt. Dengan doa kita berarti membutuhkan pertolongan Dzat yang Maha Menolong. Namun sebaliknya kalau kita enggan berdoa maka kita termasuk orang yang menyombongkan diri. Dan doa merupakan saif (pedang) bagi orang yang beriman. Termasuk tradisi yang sudah dihidupkan oleh ulama ulama salaf yaitu menghidupkan malam asyura’ dengan dzikir dan doa.
Barang siapa yang mengerjakan ibadah pada malam asyura’ , maka dia seakan-akan beribadah kepada Allah seperti beribadahnya semua mahluk yang berada di tujuh langit. Hal ini sebagai mana yang disebutkan dalam kitab I’anatu al-Tholibin. al-Allamah al-Dairobi dan Sayid Muhammad al-Amir menukil keterangan Imam al-Ajhuri yang mengatakan bahwa “Barang siapa yang pada malam atau hari asyura’ membaca wirid حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ اْلمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ tujuh puluh kali Insya Allah sepanjang tahun akan di lindungi oleh allah dari musibah dan hal yang buruk.
Adapun doa pada malam asyura’ seperti berikut ini
بسم الله الرحمن الرحيم وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَمْ سُبْحَانَ الله مِلأَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَىَ الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الِّرضَى وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْ اللهِ إِلّاَ إِلَيْهِ. سُبْحَانَ الله عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَالِمَاتِهِ التَّامَّاتِ كُالِّهَا، أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ كُلِّهَا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَامَ الرَّاحِمِيْنَ، وَلاَ حَوْلَا وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، وَهُوَ حَسْبِى وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمض الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى نَبِيِّنَا خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ
Memberi Nafkah Yang Lebih Istimewa
Salah satu tradisi yang dilakukan oleh ulama salaf pada hari asyura’ yaitu memberi nafkah yang lebih kepada orang yang wajib diberi nafkah. Maksudnya bagi kepala keluarga alangkah baiknnya pada hari asyura’ ini, menyajikan menu yang spesial,yang lebih enak dan lezat dari hari selainnya. Imam al-Thabrani dan Imam al-Baihaqi meriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri:
مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ فِيْ سَنَتِهِ كُلِّهَا
“Barangsiapa memberi kelonggaran (nafkah) pada keluarganya pada hari a syura, niscaya Allah akan memberikan kelonggaran (rizki) kepadanya sepanjang tahun”.
Ada kisah menarik dari seorang ulama’ yang membuktikan tentang keabsahan hadits itu. Yaitu Sufyan bin Uyainah. Dia berkata “Saya telah mencoba dan mengamalkan hadits tersebut selama kurang lebih 50 tahun atau 60 tahun, dan hal itu benar dan mujarabnya benar.”
Ber sedekah
Sebenarnya untuk tradisi bersedekah ini tidak harus pada hari asyura’. Karena sedekah bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Semakin banyak bersedekah semakin banyak pula kebaikan yang akan kita terima. Sedekah juga diyakini bisa menolak dari bahaya (bala’) yang menimpa diri orang yang mengamalkanya. Pada hari asyura’ ini ada keistimewaan dan kelebihan bagi orang yang mau bersedekah. Diriwayatkan dari Abu Musa al-Madiny dari Ibnu Umar berkata:
مَنْ صَامَ عَاشُوْرَاءَ فَكَأَنَّمَا صَامَ السَّنَةَ ، وَمَنْ تَصَدّقَ فِيْهِ كَانَ كَصَدَّقَةٍ السَّنَةِ
“Barang siapa berpuasa pada hari asyura’ seakan akan s e perti puasa satu tahun. Dan barangsiapa bershodaqoh pada hari asyura’ maka seperti shodaqoh satu tahun”.
والسلام عليكم


Jumat, 30 Agustus 2019

Seandainya Ajal Dalam Tidur

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

EMPAT PERKARA SEBELUM TIDUR WALAU SESIBUK MANAPUN DENGAN TUGAS HARIAN.*
Jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara yaitu:
1. Sebelum khatam al-Quran.
2. Sebelum menjadikan para nabi bersyafaat untukmu di hari kiamat.
3. Sebelum para muslimin meredhai engkau.
4. Sebelum engkau melaksanakan haji dan umrah".
1. “Jika engkau akan tidur,bacalah surah al –Ikhlas tiga kali
Seakan-akan engkau telah meng-khatamkan Al-Quran
” Bismillaahirrahmaa nirrahiim,
‘Qul huallaahu ahad’ Allaah hussamad’
lam yalid walam yuulad’
walam yakul lahuu kufuwan ahad’ ( 3x ) “
2. "Bacalah shalawat untukku dan untuk para nabi sebelum aku" maka kami semua akan memberimu syafaat di hari kiamat
“ Bismillaahirrahmaa nirrrahiim, Allaahumma shallii ‘alaa saiyyidina Muhammad wa’alaa aalii saiyyidina Muhammad ( 3x ) “
3. “Beristighfarlah” untuk para mukminin maka mereka akan meredhai engkau
“ Astaghfirullaah hal 'adziim al lazhii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum wa atuubu ilaih ( 3x )
4. Dan perbanyaklah “bertasbih, bertahmid , bertahlil dan bertakbir” maka seakan-akan engkau telah melaksanakan ibadah haji dan umrah
“ Bismillaahirrahmaa nirrrahiim
Subhanallaah Walhamdulillaah Walaa ilaaha illallaah hu wallah hu akbar "
( 3x )
Sampaikanlah kepada orang lain,
maka ini akan menjadi sedekah jariah pada setiap orang yang anda kirimkan pesan ini, dan apabila kemudian dia mengamalkannya, maka kamu juga akan ikut mendapat ganjaran pahalanya insha Allah...
Aamiin ya Allah..
Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapa ku, keluarga ku,saudaraku dan setiap orang yang meng-klik Suka, share & berkomentar "aamiin" dan jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin...
.
Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan ,
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu , insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin...
Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak, kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa 😃
Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Semoga yg berkomentar Aamiin
والسلام عليكم

Selasa, 20 Agustus 2019

Cara Mencuci Kemaluan Setelah Buang Air Kecil Dan Berak

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Cara Cuci Kemaluan yang Betul, Kalau Tidak Mau Disiksa Malaikat Di Alam Kubur Nanti !!
CARA MENCUCI KEMALUAN DENGAN BENAR...
Seringkali kita merasa telah mencuci kemaluan kita dengan bersih dan benar. Bersih belum berarti benar. Hal ini penting agar amal ibadah kita diterima.
Banyak orang merasa ibadah mereka bagus, tetapi sebenarnya masih tidak terlepas dari ancaman azab api neraka hanya karena tidak benar dalam mencuci kemaluannya.
As Sayyidina Abu Bakar R.A. pernah hendak menyolatkan mayat seorang lelaki, tetapi tiba2 tersentak dengan suatu benda bergerak-gerak dari dalam kain kafan lelaki itu. Lalu disuruhnya seseorang untuk membukanya. Alangkah terkejutnya ada seekor ular sedang melilit kepala kemaluan mayat lelaki itu.
Khalifah Abu Bakar mencabut pedang lalu menghampiri ular tadi untuk membunuhnya. Tetapi ular itu tiba2 berkata:
”Apakah salahku? Karena aku diutus oleh Allah untuk menjalankan tugas yang diperintahkan”
Setelah diselidiki amalan lelaki itu semasa hayatnya, ternyata dia merupakan orang yang menyepelekan dalam hal menyucikan kemaluannya setelah selesai membuang air kecil.
Jadi sebenarnya bagaimana cara membersihkan kemaluan kita dengan benar?
Lelaki dan wanita berbeda caranya. Bukan dibasuh sekadarnya dengan air dan asalkan bersih.
LELAKI:
Selepas membuang air kecil, disunnahkan berdehem tiga kali supaya air kencing betul-betul sudah habis keluar.
Setelah itu urutlah kemaluan dari pangkal ke ujung beberapa kali dengan menggunakan tangan kiri, sehingga tiada lagi air kencing yang tertinggal dalam saluran.
Kemudian basuhlah dgn air sampai bersih.
WANITA:
Apabila membasuh kemaluannya, hendaklah ia berdehem dan pastikan dicuci bagian dalamnya dengan memasukkan sedikit jari tengah tangan kiri dan diputar-putarkan sewaktu disiram air bersih.
Bukan dengan hanya menyiram air semata-mata, karena hanya dengan menyiram air saja tidak dapat membersihkan bagian dalam kemaluan wanita secara sempurna.
SANGAT PENTING
Begitu juga sewaktu akan membasuh air besar (berak), jari-jari tangan kiri yang akan dipakai membersihkan sebaiknya diolesi dengan sabun, terutama bagian kukunya. Kemudian sangat penting juga untuk memasukkan satu jari ke dalam dubur. Putarkan beberapa kali supaya najis keluar dari dinding dubur, sambil siram dgn air hingga terasa najis benar2 telah hilang dan bersih.
Sudah benar atau tidak kah cara membersihkan kemaluan kita selama ini? Kalau belum benar, mari bersama2 kita betulkan supaya diri kita bersih dengan cara yang benar. Karena telah dijanjikan neraka bagi mereka yg tidak istibro' (menyucikan diri dengan sempurna baik hadas kecil/ hadas besar).
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yg mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala", aamiin 3x YRA...
Jangan Lupa..SHARE... ilmu yang bermanfaat perlu kita amalkan bersama ... Wallahu a'lam...
Catatan:
1. Tidak ada kata malu dalam urusan menyampaikan kebenaran Agama.
2. Jangan beranggapan ilmu fiqih itu jorok, karena fiqih itu menjelaskan sedetail2 nya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Selasa, 13 Agustus 2019

HATI ITU ADALAH RAJA DAN SELURUH TUBUH ADALAH PASUKANNYA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

HATI ITU ADALAH RAJA DAN SELURUH TUBUH ADALAH PASUKANNYA!.
.
"Hati adalah raja. Dan seluruh tubuh adalah pasukannya. Jika rajanya baik, Maka baik pula pasukannya. Jika rajanya buruk, Buruk pula pasukannya. Hati kita adalah raja dan seluruh badan adalah pengikutnya.
.
Tentu kita tahu bahwa rusaknya seluruh tubuh karena rusaknya hati dan baiknya tubuh karena baiknya hati. Dan sumber bencana yang sering menimpa hati kita adalah karena kita tidak memiliki cinta kepada Allah, Tidak suka dzikir, Tidak menyukai firman allah, Asma allah dan sifat-sifat allah.
.
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya bukan mata yang buta tetapi yang buta adalah hati yang ada di dalam dada." (Q.S. Al-Hajj:46).
.
Menahan pandangan memang hal yang sangat sulit dan berat, Akan tetapi buah dari memelihara pandangan adalah kenikmatan tiada tara. Diantara kenikmatan tersebut adalah.
.
1). Memelihara pandangan mata menjamin kebahagiaan seseorang hamba di dunia dan akhirat.
2). Akan memberikan rasa kedekatan dengan Allah SWT.
3). Akan menghalangi pintu masuk syaitan ke dalam hati.
4). Hati kita akan diliput oleh cahaya iman yang membuahkan ketenteraman dan kebahagiaan.
.
Uraian ini akan menjadi pepesan kosong yang tidak berarti kalau tidak iman yang menuntun kita memelihara mata dan membentuk suasana hati. Karena dalam kesendirian dan kesepian, Kala tak ada orang mungkin sekali mata dan hati kita bisa berkhianat. Oleh sebab itu semua ini sangat tergantung pada tingkat keimanan dan kesadaran penuh akan "Ilmullah" (pengetahuan Allah).
.
"Dialah (Allah yang mengetahui (pandangan) mata khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati."
(Q.S. Al-Mukmin: 19).
.
Akhirnya marilah kita renungkan hadist Rasulullah SAW.
ان تعبد الله كانك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك
"Hendaklah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya yakinlah bahwa Ia melihatmu!".
.
Dan sebagai kesimpulan akhir.
1). Bahwa hakikat kehidupan ini adalah ujian. Salah satu ujian yang paling besar adalah, Mata. Karena mata adalah salah satu pintu masuknya dosa.
.
2). Memelihara pandangan adalah pencegahan yang pertama agar hati bisa terpelihara dan iman bisa stabil.
.
3). Jika memang sudah terlanjur berbuat dosa, Maka kita harus mebersihkan hati kita dengan dzikir, Membaca shalawat, Membaca Al-Qur'an, Dan ibadah-ibadah lainnya.
Semoga kita diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk bisa menjaga pandangan kita dan diberikan hati yang bersih serta iman yang kuat, Aminn".
.
Wallahu'alam, Semoga bermanfaa

والسلام عليكم

Jumat, 09 Agustus 2019

Puasa Tarwiyah Dan Puasa Arofah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat muslim sedunia, agar kita dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jama’ah haji. Namun, bagi jamaah haji sendiri haram hukumnya untuk berpuasa di hari Arafah 9 Dzulhijjah.
Adapun yang dimaksud dengan puasa Arafah adalah (Mengetahui) puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama’ah haji melakukan wukuf dipadang Arafah.
Dan Puasa Tarwiyah adalah (Merenung atau berpikir) puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.
KEUTAMAAN PUASA TARWIYAH DAN AROFAH
Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arofah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji berdasarkan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW adalah:
1. Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.
2. Sedangkan yang berpuasa di hari Arofah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang)
3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Allah akan menambah harta.
3. Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.
4. Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
5. Allah akan melipat gandakan amal dan ibadahnya.
6. Allah akan memudahkan kematiannya.
7. Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah.
8. Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
9. Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukan di dunia ini.
10. Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Alangkah banyak keberkahan dan kebahagiaan yang Allah berikan bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah dan Arofah. Semoga kita termasuk di dalamnya.
*NIAT*
*_Do'a Niat Puasa Tarwiyah_*
ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﺗﺮﻭﻳﻪ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
NAWAITU SAUMA TARWIYAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Do'a Niat Puasa Arafah
ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﻋﺮﻓﺔ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ.
NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Arofah , sunnah karena Allah ta’ala

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Rabu, 31 Juli 2019

zina turun temurun

Assalamualaikuum warahmatullahi wabarakatuh...
:'( ZINA TURUN TEMURUN :'(
"Ketika kedua pasangan berzina kemudian menghasilkan anak wanita hasil zina, maka anak wanita tersebut bukanlah anak dari bapak biologisnya (bapak yang berzina). Walaupun kedua pasangan yang berzina tersebut AKHIRNYA MENIKAH. Seringnya kedua pasangan zina terpaksa menikah atau dipaksa menikah jika mereka tidak berniat menggugurkan kandungannya agar tidak menanggung malu.
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ
"Anak hasil zina TIDAK dinasabkan kepada bapaknya secara syar’i, melainkan anak hasil zina dinasabkan kepada ibunya.
"Dari Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Anak itu dinasabkan kepada suami yang sah sedangkan laki-laki yang berzina itu TIDAK DAPAT APA-APA.”
(HR Bukhari 6760 & Muslim 1457)
"Tidak boleh bagi bapak yang berzina menjadi WALI bagi anak wanita hasil zina. Tidak boleh mengaku-ngaku bapak dan anak secara syariat. Karena ancamannya adalah pengharaman surga.
“Siapa yang mengaku anak seseorang, sementara dia tahu bahwa itu bukan bapaknya maka surga HARAM untuknya.”
(HR. Bukhari 6385)
"Maka wali nikah bagi anak wanita tersebut adalah pemerintah dalam hal ini di negara kita adalah KUA (wali hakim). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Penguasa adalah wali nikah bagi perempuan yang tidak memiliki wali nikah"
(HR Abu Daud 2083 dan dinilai shahih oleh al-Albani)
"Maka jika sang bapak yang berzina NEKAT menjadi wali dan menikahkan anak wanita hasil zinanya, maka pernikahan tersebut tidak sah. Sang anak wanitapun tidak tahu jika pernikahannya tidak sah, dan jika dia berhubungan badan dengan suaminya maka dikhawatirkan statusnya adalah perzinahan. نعوذ بالله من ذلك
"Dan juga anak zina TIDAK BERHAK mendapatkan harta warisan peninggalan bapak biologisnya. Demikian pula sebaliknya, jika anak hasil zinanya meninggal dunia terlebih dahulu dan meninggalkan warisan. .
"Maka solusinya, sang bapak & ibu yang dahulunya berzina MENJELASKAN baik-baik kepada anak wanitanya. Memang berat tetapi itulah hasil dosa yang memang ia harus tanggung agar selamat dari siksa akhirat.
والله أعلم
‎ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ

SABAR

ASSALAMU'ALAIKUM. Hadist tentang Sabar yang Perlu di teladani Sabar merupakan perilaku terpuji yang sangat disukai Allah Swt. Umat mu...