Sabtu, 11 Juni 2022

Tanda-Tanda Ada Gerhana

puniko duduk masalah kang mertelaaken grahono serngenge utowo rembulan. Lamun ono grahono wulan Muharam alamat akeh lelara. Lan larang pangan, beras pari murah lan ono ratu ati ing ndalem iku tahun, sedekahe sego punar serto lawuhe dadaran endok. Lamun kuwoso sedekaho bubur kuning. Lamun ana grahono ing wula shofar alamat larang udan, segoro asat, angin gedhe mburi akeh udan luwih gede sedekahe sego liwet lawuhe endhok papat dunggua rosul. Lamun ana grahono wulan robi’ul awwal alamat wong agung kangelan wong cilik pada suka, sedekahe serabi werngua telu akehe telu likur kang ngepung wong nenem, dunggua rasul serto moco istigfar kaping sepuluh lan dunggua selamet. Lamun ana grahono wulan rabi’ul final alamat wong agung podo susah lan wong cilik pada lara akeh, maka sedekahe werno-werno koyo gedang lan sego aking kang ngepung aja nampik bocah nuli podo muni dewe-dewe mengkene sebute: murah pangan murah sandang. Kaping rong puluh nuli den dunggua selamet. Lamun grahono jumadil pertama rahino alamat murah sembarang-barang tur rejo, menuso podo-podo lan peryayi, tiruannu ugo ratu sak balgua. Sedekahe sego tumpeng lan sego gureh dunggua rasul. Lamun grahono wulan jumadil final alamat akeh udan lan akeh kebo sapi podo mati, sedekahe sak kuwasgua. Lamun grahono wulan rejeb alamat akeh wong perang podo kancgua. Lan ora mufakat kelawan ratune tapi beras pari murah lan akeh wong podo suka oleh rahmat sangking allah ta’ala, sedekahe barang kelabuan koyo uwi lan gembili lan sepadgua serto kembang burih, dunggua tulak lan selamet. Lamun grahono wulan sya’ban alamat akeh pasihan kelawan balgua lan murah pangan lan mufakat salawgua, sedekahe lengalan kembang bureh dunggua selamet. Lamun grahono wulan romadon alamat podo rukun lan akeh lelara lan akeh udan kelep, sedekahe keleman lan undang-undange yen ono wong liwat bahujuni hurmat njeng rasululloh dunggua selamet. Lamun grahono wulan sypertama sedekahe jajan pasar, dunggua selamet. Lamun grahono wulan zulqo’dah alamat akeh fitnah lan gedhi cilik podo kerusakan kerono podo musuhan. Lamun grahono wulan zulhijjah alamat oleh rahayu utawi sedekahe sego kebuli dunggua rasul. Jika diterjemahkan secara bebas, kutipan di atas sanggup dimakanai sebagai diberikut: Ini yaitu duduk masalah (bab) yang pertanda ihwal gerhana matahari dan bulan. Ketika ada gerhana pada bulan Muharam tanda banyak penyakit. Harga pangan mahal, tetapi beras dan padi murah. Ada ratu (pemimpin) mati pada bulan ini. Sedekahnya nasi punar dengan lauk telur dadar. Jika bisa sedekahlah bubur kuning. Jika ada gerhana pada bulan shofar tandanya akan susah hujan, bahari menyusut, angin kencang. Banyak hujan lebih lebat. Sedekahnya nasi liwet dengan lauk empat telur. Doanya doa rosul. Ketika ada gerhana pada bulan robi’ul awwal tanda orang besar kesusahan dan orang kecil bersuka cita. Sedekahnya serabi tiga warna sebanyak 23 biji yang dibentuk oleh orag enam. Doanya yaitu doa rosul dan membaca istigfar sepuluh kali, dan doa selamat. Ketika ada gerhana pada bulan rabi’ul final tanda orang besar banyak yang susah dan orang kecil banyak yang sakit. Maka, sedekahnya yaitu warna-warni menyerupai pisan dan nasi aking. yang membuat tidakboleh mengusir anak kecil kemudian menyampaikan bersama-sama: Murah Pangan Murah Sandang. Sebanyak 20 kali kemudian didoakan selamat. Ketika gerhana pada bulan jumadil pertama siang tanda tiruana menjadi murah dan makmur. Derajat insan sama tiruana dengan priyayi. Begitu juga dengan ratu (pemimpin) dan pasukannya. Sedekahnya nasi tumpeng dan nasi kuning. Doanya rosul. Ketika gerhana pada bulan jumadil final tanda banyak hujan dan banyak binatang ternak (kebo-sapi) yang mati. Sedekahnya semampunya. Ketika gerhana pada bulan rajab, tanda banyak orang perang saudara. Tidak setuju dengan pemimpin, tetapi beras dan padi murah, serta banyak orang menerima kesenangan dari Allah. Sedakahnya barang keleman (tanaman yang berbuah dalam tanah) menyerupai uwi (kesemek) dan gembili dan sejenisnya, serta kembang burih. Doanya tolak (balak) dan selamat. Ketika gerhana pada bulan sya’ban tanda banyak pasihan dengan pasukannya dan murah pangan dan mufakat (tidak berseteru). Sedekahnya lengalan kembang bureh doanya selamat. Ketika gerhana pada bulan ramadan tanda tiruananya rukun, banyak penyakit, dan hujan deras. Sedekahnya keleman dan aturannya kalau ada orang lewat harus dihormati menyerupai Rasulullah. Doanya selamat. Ketika gerhana pada bulan sypertama sedekahnya jajanan pasar. Doanya selamat. Ketika ada gerhana pada bulan zulqo’dah tanda banyak fitnah. Orang besar dan orang kecil sama-sama rusak alasannya yaitu saling bermusuhan. Ketika ada gerhana pada bulan zulhijjah tanda menerima kebaikan, sedekahnya nasi kebuli doa rosul. Penjelasan: Yang dimaksud doa selamet, doa rasul, dan doa tolak adalah jenis-jenis doa yang ada di dalam kitab mujarabat. Dari kutipan di atas sanggup diketahui bahwa pedoman orang jawa selalu mengingatkan untuk berbuat baik. Selalu mengingatkan untuk berbuat baik dengan berinfak dan menghormati sesama. Selain itu, masyarakat (orang) Jawa melalui kepercayaannya menyerupai di atas juga sudah mengamati kejadian alam yang disebut dengan gerhana matahari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SABAR

ASSALAMU'ALAIKUM. Hadist tentang Sabar yang Perlu di teladani Sabar merupakan perilaku terpuji yang sangat disukai Allah Swt. Umat mu...